keunggulan mesin injeksi dan karbu
Kamis, 22 Desember 2016
Keunggulan dan kekurangan mesin motor 1 silinder dan 2 silinder
Sabtu, 05 November 2016
SEPEDA MOTOR PERTAMA DI DUNIA
SEPEDA MOTOR PERTAMA DI DUNIA
Sepeda motor kini menjadi satu diantara alat transportasi yang populer dan menjadi pilihan masyarakat. Namun tahukah Anda sebelum muncul berbagai jenis merek dan jenis, butuh penelitian yang panjang hingga menjadi berbagai rupa sepeda motor seperti sekarang ini.
- Penemuan sepeda motor diawali pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda.Usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil.Awalnya sepeda motor berbentuk sepeda kayu yang dilengkapi dengan mesin. Sepeda tersebut dinamakan Reitwagen ("riding car") dan menjadi sepeda motor pertama di dunia yang diketemukan pada tahun 1885.Lalu kapan sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia? menurut catatan sejarah Probolinggo menjadi tempat pertama kali hadirnya sepeda motor di Indonesia.Sepeda motor telah hadir di Indonesia sejak tahun 1893, sejak jaman pendudukan Belanda yang saat itu masih bernama Hindia Timur.Adalah John C. Potter orang Inggris yang sehari-hari bekerja sebagai masinis pertama di Pabrik Gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur-lah yang memiliki sepeda motor pertama itu.
Dalam buku Krèta Sètan (De Duivelswagen) dikisahkan bagaimana John C. Potter memesan sendiri sepeda motor tersebut dari pabriknya Hildebrand und Wolfműller di Muenchen, Jerman.Sepeda motor pesanan Potter itu tiba pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di Indonesia. Dan hal tersebutlah yang membuat Potter menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor.Pada awal tahun 1960-an, skuter Vespa masuk Indonesia disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an. Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.Berikut spesifikasinya
- ManufacturerHildebrand & WolfmüllerProduction1894–1897Engine1,489 cc (90.9 cu in) two-cylinder water-cooled four-stroke, surface carburetorBore / Stroke90 mm × 117 mm (3.5 in × 4.6 in)Top speed28 mph (45 km/h)Power2.5 bhp (1.9 kW) @ 240 rpmIgnition typeHot tubeTransmissionDirect drive via connecting rodsFrame typeSteel tubularBrakesspoon brake, friction against front tireTirespneumatic, front 26 in (66 cm), rear 22 in (56 cm)Weight110 lb (50 kg) (dry)
Rabu, 19 Oktober 2016
KEUNGGULAN MESIN INJEKSI DAN KARBU
KEUNGGULAN MESIN INJEKSI BDAN KARBU
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INJEKSI DAN KARBU
Mesin motor dengan
sistem injeksi (fuel injection)
tentunya sudah sangat familiar bagi para pengguna motor masa kini. Teknologi
ini dikatakan mampu menekan konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien alias
hemat. Tak heran teknologi tersebut menjadi pilihan semua jenama otomotif pada
produk massal mereka.
Hal ini juga tak
terlepas dari tujuan pabrikan dalam memberikan kenyamanan berkendara yang lebih
hemat bahan bakar minyak (BBM). Bahkan mereka mengklaim selain hemat BBM juga
lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem karburator.
Tapi benarkah motor
sistem injeksi lebih hemat dari motor sistem karburator?
Walaupun lawas,
motor dengan mesin karburator dikatakan lebih awet dan lebih mudah dirawat,
bahkan oleh orang awam, karena cara kerjanya lebih mudah dipahami.
Keuntungan lainnya
adalah mudah menemukan bengkel yang bisa memperbaikinya saat rusak, dan, jika
Anda penggemar kecepatan, mesin karburator mudah disetel untuk meningkatkan performanya.
Agar mampu memilah
dan memilih, mari kita kenali lebih jauh tentang kedua sistem ini.
Motor karburator dianggap
lebih simpel
Seperti yang kita ketahui, pengapian mesin dengan sistem karburator mempunyai kinerja sesuai putaran stasioner dan perbandingan campuran antara bensin dan udara yang kemudian disalurkan ke dalam mesin untuk dibakar.
Dengan komposisinya yang lebih sederhana, mesin karburator diklaim memiliki kelebihan lain, yakni perawatan yang lebih mudah serta biaya komponen/suku cadang lebih terjangkau ketika terjadi kerusakan. Pemilik sepeda motor pun dengan mudah dapat membersihkan karburatornya sendiri.
Mesin dengan sistem karburator juga tidak gampang rusak jika terkena air karena sistem kelistrikannya lebih sederhana. Bahkan untuk meningkatkan performanya, hanya tinggal mengganti ukuran pilot jet dan main jet.
Namun begitu, motor dengan sistem karburator memiliki kelemahan. Seperti efisiensi bahan bakar lebih boros, Dan cenderung lebih susah dihidupkan dalam kondisi dingin.
Selain itu butuh penyetelan yang tepat agar campuran bahan bakar dan udara atau air-fuel ratio (AFR) lebih optimal. Masalahnya, AFR sering berubah karena getaran selama berkendara. Demikian disarikan dari Otofashion.
Secara umum, inilah kelebihan dan kekurangan motor system karburator:
Kelebihan
- Suku cadang lebih murah,
- Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks,
- Perawatan lebih mudah dan sederhana.
Kelemahan
- Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros,
- Untuk penyetelan AFR dilakukan manual dan hanya bisa sekali,
- Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi,
- Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi akselerasi.
Motor Injeksi lebih irit
Sementara itu motor dengan sistem injeksi mempunyai kinerja yang lebih canggih, memakai sensor elektronik untuk menganalisis kondisi seperti volume bahan bakar, putaran mesin, dan suhu udara. Setelah itu baru Electronic Control Unit (ECU) menentukan suplai bensin ke dalam mesin.
Mesin sistem injeksi memiliki berbagai kelebihan, terutama konsumsi BBM yang relatif stabil dan tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca. Tentunya hal tersebut membuat mesin selalu tampil prima saat digunakan.
Mesin sistem injeksi menggunakan sebuah komponen pengganti karburator yang bernamaInjector. Komponen berfungsi seperti keran yang membuka dan menutup aliran bensin dan dikontrol ECU.
Dengan piranti ECU, injektor akan secara otomatis menentukan kapan dan seberapa banyak menyemprotkan bensin agar terbakar dengan jumlah udara yang ada.
Akan tetapi mesin injeksi juga memiliki kekurangan, misalnya perawatan yang tidak boleh sembarangan dan harus melalui pemeriksaan khusus. Karena terlalu banyak komponen kelistrikan sehingga rawan rusak jika terkena air.
Adapun kelebihan dan kekurangan mesin injeksi adalah sebagai berikut:
Kelebihan
- Dapat mengatur AFR berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca,
- Dapat mengatur AFR berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik,
- Ketika temperatur dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya,
- Injektor menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih efisien dan irit.
Kelemahan
- Komponen suku cadang lebih mahal,
- Jumlah komponen yang lebih banyak serta komposisi sensor yang kompleks,
- Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu,
- Untuk perawatan mekanis dibutuhkan bengkel khusus.
Dari perbandingan kedua jenis sistem pembakaran yang diaplikasikan pada motor, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Motor dengan mesin karburator lebih mudah dan murah untuk dirawat sementara motor injeksi lebih irit bahan bakar.
Langganan:
Postingan (Atom)